O betapa,
dengkur waktu menggurat pada
rongga kesepian begitu berat dan dalam
dari sisa-sisa matamu yang terjaga, Tuan.
malam telah ranum
serta fajar hampir matang
pagi bakal sebentar lagi lahir kembali
keluar dari cangkang telur
dari sengal dan tebal napas ranjangmu, Tuan.
matamu sakit tak berdarah
bagai dicerucuk tajam jarum jam
O betapa!
Bertahanlah, Tuan!
Seekor burung gagak tidak datang
untuk mengabarkan kematian
Ia hanya baru saja selesai mengerami telur
dan menggarami bulunya yang lebat hitam
pada ranjangmu yang kini penuh
gurat dan lebam luka
dari sisa-sisa kantukmu yang sia-sia, Tuan.
kry, 100721