Saturday, July 28, 2018

Espresso

Dalam suhu yang telah mendidih
dan tak tertahan lagi
Kita tuangkan setakar air
ke dalam setakar malam
     Seketika itu pula kita mulai berpalun
     membelitkan hati yang gerun
     Lalu kita larut dalam subuh yang lain
     mengusir kantuk dalam dingin yang lain

sdj, 280718

No comments: