Monday, June 19, 2023

Maghrib Bagi Belalang

Ia terus berupaya menyusuri setapak berliku tersebut sendiri, meskipun rembang senja semakin terlihat rapuh di ufuk hari. Betapa lama malam sudah berlalu sejak ia di tahniah oleh kaum rumput serta batu-batu. Mampukah sesuatu menyelamatkannya dari keterasingan selain sehelai daun bunga kertas itu? Lengkung matahari pun sebenarnya telah membuatnya sangat kesulitan dan hanya kepada bayang-bayang badannya saja ia sanggup mengaduh: "Demikian juga lah tungkai kakimu harus kau bebaskan, bagi kupu-kupu bersayap hujan". Kini perhatikanlah, gambar besar dengan warna-warna terang ini, bacalah sebagai kidung agung pengantar tidur. Sebab, tak akan selamanya perjalanan tergores sebaris luka di persimpangan. 

kry, 190623

Wednesday, June 14, 2023

Sebuah Pagi

Namun sebuah pagi,
akan menjadi hari lain
saat aku harus menyeberang jembatan,
lengkung keheningan bagi langkah-langkah sepi
dimana mata kita akan bertemu
dan saling berdekap
dalam keterasingan

     Kemudian aku akan entah,
     menjelma seekor kumbang
     atau perahu kayu
     dalam kuburan bangkai-bangkai kapal karam

Mungkin bumi akan dihujani
oleh ribuan rintik-rintik embun
yang diam-diam mengecup atap-atap rumah
serta jendela kaca
Ketika ku bubuhkan sebuah tanda
bagi sebuah pertanyaan

     Akankah pagi menjadi hari yang lain,
     bagi perjalanan sebuah pengembaraan?
     Dimana lagi kita akan bertemu,
     selain pada ruang-ruang rindu?

Sepi kian kencang menghentak
pada daun-daun yang terhuyung oleh angin
Sebuah pagi telah menjadi hari yang matang
dan akar-akar pohon menjelma malam

clp, 140623