merah terang menyala
serupa jubah yang digelar bagi licin punggung putra mahkota
sebab hanya dengan sekelebat kibas pisau dapur itu
maka daging dadanya akan berakhir pada meja makan
sebuah jamuan
Dari balik matanya yang bulat besar
keluar musim gugur dari seluruh pepohonan
di bagian bumi selatan
tempat yang diingatnya untuk selalu kembali berenang
menyusuri rumah yang ditinggalkan
Baginya seluruh kenangan bertumpu dibawah
selaput kedua kaki
karena ia tak pernah sanggup berdusta
atau mencoba mengingkari janji pada cangkang telur
untuk menetaskan sungai
di cakrawala
Dia tak pernah berkeluh
perihal bulu nya yang pekat hitam
menjadi simbol bagi sebuah ketidakpastian
Dan yang dia harapkan dari segala yang diharapkan
oleh kaumnya
bukanlah sebentuk kegagalan
sebab lebat bulu hitamnya bukanlah warna kehinaan semata
melainkan kearifan yang akan dia jaga hingga senja
menjumpainya di ufuk barat
Dia akan senantiasa menunggu
serta menjaga seluruh perasaan haru
agar tetap dapat mengitari danau hijau
tempatnya meradu saat ini
Juga demi penantian panjang
akan kerinduan yang tak tersampaikan
pada keluasan perjalanan dan rumah
Keheningan semesta yang melahirkan embun dan pagi baginya
pwt, 101222