("Silent Murder" oleh Story of The Year)
Inilah pembunuhan sunyi
Nisan yang menyanyikan lagu pemakaman mu
Inilah sebuah kegagalan kelam
Satu hal yang menguatkan mu
Kita melaju pada jalanan sepi
Kita berlalu dari jiwa - jiwa yang kosong
Yang terbutakan oleh dingin
Lihat! Sang api terbakar menyala - nyala
Lihat! Tirai perlahan tertutup
Menunggu kalimat terakhir,
Dari huruf - huruf yang telah kau akrabi dalam hati
Kita melaju pada jalanan sepi
Kita berlalu dari jiwa - jiwa yang kosong
Yang terbutakan oleh dingin
kbm, 301014
bahasa ini disusun, sebagai pengingat bagi kedua kaki tentang peta menuju rumah; bentang pemandangan yang akrab kukenal
Wednesday, November 12, 2014
Lukamu Abadi
Kau tertawa, tapi seperti merintih,
meringis
Kau tersenyum, tapi seperti tertatih,
menahan sedih
Luka menahun bersemayam, subur di dalam
tubuhmu hampir karam
Dihajar ombak dan batu jalanan. Hitam
Luka adalah kayu bakar, dan
yang menyala adalah api mahabiru
Berkeretak dan berderu
Lalu kau hangus, seperti kenangan dan masa lalu
Kau berjalan, tapi seperti terbakar
Kau berdiri, tapi seperti tenggelam
Kau dirampas. Kau diremas.
Kau dirampas..
kbm, 150914
meringis
Kau tersenyum, tapi seperti tertatih,
menahan sedih
Luka menahun bersemayam, subur di dalam
tubuhmu hampir karam
Dihajar ombak dan batu jalanan. Hitam
Luka adalah kayu bakar, dan
yang menyala adalah api mahabiru
Berkeretak dan berderu
Lalu kau hangus, seperti kenangan dan masa lalu
Kau berjalan, tapi seperti terbakar
Kau berdiri, tapi seperti tenggelam
Kau dirampas. Kau diremas.
Kau dirampas..
kbm, 150914
Aku Telah Kehilangan Waktu
Aku telah kehilangan waktu
detik - detik yang cepat berlalu
Bahkan, aku tak sempat mengubur menit- menit yang mati
atau menarik kafan bagi jasad jam yang menghitam
aku hanya diam
Gunung. Lembah. Padang rumput.
Basah tanah berkabut
Aku mau pergi, diiringi rembang matahari
Namun hari sudah terlanjur pagi
Dan perahu di danau sedang terlelap dalam mimpi
Bermimpi gunung, lembah, padang rumput
Aku dilarung kabut
Aku telah kehilangan waktu
Jam - jam berputar tanpa henti
Hari sudah hampir pagi
aku terlanjur tahu
tidur malam adalah hal yang paling sia - sia
waktu bagiku tinggal sisa - sisa
Aku ingin terpejam di lembah di gunung
Aku mau bermimpi berbaring di padang rumput
kbm, 130514
detik - detik yang cepat berlalu
Bahkan, aku tak sempat mengubur menit- menit yang mati
atau menarik kafan bagi jasad jam yang menghitam
aku hanya diam
Gunung. Lembah. Padang rumput.
Basah tanah berkabut
Aku mau pergi, diiringi rembang matahari
Namun hari sudah terlanjur pagi
Dan perahu di danau sedang terlelap dalam mimpi
Bermimpi gunung, lembah, padang rumput
Aku dilarung kabut
Aku telah kehilangan waktu
Jam - jam berputar tanpa henti
Hari sudah hampir pagi
aku terlanjur tahu
tidur malam adalah hal yang paling sia - sia
waktu bagiku tinggal sisa - sisa
Aku ingin terpejam di lembah di gunung
Aku mau bermimpi berbaring di padang rumput
kbm, 130514
Subscribe to:
Posts (Atom)