Wednesday, November 12, 2014

Lukamu Abadi

Kau tertawa, tapi seperti merintih,
meringis
Kau tersenyum, tapi seperti tertatih,
menahan sedih
Luka menahun bersemayam, subur di dalam
tubuhmu hampir karam
Dihajar ombak dan batu jalanan. Hitam

Luka adalah kayu bakar, dan
yang menyala adalah api mahabiru
Berkeretak dan berderu
Lalu kau hangus, seperti kenangan dan masa lalu

Kau berjalan, tapi seperti terbakar
Kau berdiri, tapi seperti tenggelam
Kau dirampas. Kau diremas.
Kau dirampas..

kbm, 150914

No comments: