Kita diam
dalam seribu kerangka pikir yang mejan
Balon-balon percakapan yang terlanjur tertahan
kalimat tak pernah lewat
hanya udara melompat-lompat
Aku berulang kali memikirkan mu
kata-kata ku mencoba menebak kalimat-kalimat mu
apakah isi sama dengan sampiran?
akankah hati sama seperti dugaan?
Kalaupun harus seperti ini
mari saling hanyut dalam ruang sepi
sebagai air
sebagai matahari
kita peluk balon percakapan kita masing-masing
menatap keluar bingkai dan menjadi terasing
sdj,091017
No comments:
Post a Comment