Kedinginan,
gigil ini menyebar ke penjuru dinding - dinding kamar
Hatimu berkakuan beku
Cahaya bulan dilahapi waktu
Sampai saat ini,
belumlah hilang satu perih luka,
berdiri sendirian di ujung kamarmu,
kedinginan..
Dalam dingin yang menjelma burung hantu,
terbang menabraki mati
Matanya putih pasi ( sepucat mata puisi )
Kau akan bertahan. Kau musti bertahan !
Karena ini hari jumat, betul keramat !
Harus kau nyalakan unggun api ini,
atau nanti kau digigiti dingin pagi
kbm, 131011
No comments:
Post a Comment