Wednesday, November 30, 2011

Sketsa Waktu

(masa lalu: )
Malam adalah sketsa yang akan selalu ditampilkan
walaupun kami benci gelap,
namun tetap saja kami tak boleh mengelak
ini inti cerita, ini lakon yang musti kita rupa
Atau apabila kami sudah mulai takut,
kami pegangan saja pada narasi kami
sumber gerak tubuh kami
tapi, kami harus selalu berhati - hati
tak ingin terjebak dingin narasi basi

Saat adegan hujan ditampilkan
hati - hati kami jaga naskah itu,
naskah narasi itu
kami dekapkan di sebalik baju
agar air hujan tidak sampai melunturkan
apa - apa saja kata yang terketik disana
karena kami tak mau kehilangan satupun tanda baca

Kami jaga narasi sketsa malam itu
sebagai masa lalu
sketsa waktu

(masa ini: )
Kami ulang - ulang apa yang narator pernah ceritakan
kami rupakan kembali narasi untuk sketsa kami sendiri
namun kali ini kami tak terlalu ingin menceritakan tentang malam lagi,
atau dingin, atau hujan lagi,
ada yang lebih menarik dari narasi milik narator kami

Dengan perlahan narator kami mulai menua,
mulai direngkuh usia
dan kami tahu, itulah alasan mengapa saat ini kami mulai menulis - nulis sendiri
Ya! kami mencetak sebuah naskah narasi
sketsa kami sendiri

Dan bukan lagi tugas kami menjaga narasi milik narator kami
tugas kami sekarang adalah menjaga para narator dari sepi
sebelum bertemu mati
sebelum dijemput umur yang uzur

(masa depan: )
Suatu hari,
kami akan mengenang narator kami nanti
mengenang narasi - narasi yang lama
atau menceritakan sketsa - sketsa lama
tentang malam, atau dingin, atau hujan pula
sebagai pengingat tentang awal mula kami
Supaya kami tak pernah lupa siapa dulu kami sebenarnya
Agar kami selalu ingat satu dialog dalam naskah lama kami
:kepada narator kami berjanji
Bahwa kami akan selalu berbagi

kbm, 281111

No comments: