Ku ceritakan padamu tentang Merah
Bukan berarti aku marah
Namun begitulah, hidup memang tak pernah
mudah. Selalu berubah.
Seperti api
Aku tak pernah membenci api
Kau juga tidak, kan?
Wajahnya menyala. Menyalakan lentera
Serta lampulampu. Serta kayu
Dan ia tak perlu peduli
Dalam hatimu yang terbakar
Hangus hitam
Dia tak hendak perduli
Lukamu yang abadi
Lebam legam
Kau mengenal Hitam, tak?
kbm, 210915
No comments:
Post a Comment