Friday, August 16, 2024

Gelap Terang

Di atas kepalaku burung-burung menyalakan kerlip lampu
berupaya mewarnai awan agar tak kelabu 
meskipun sebenarnya hari telah terang 
serta udara dipenuhi oleh percakapan 
suara-suara berisik dari kaum mati

Seketika dingin turun 
menghambur dari pucuk ufuk cakrawala 
Kemudian menyelimuti dataran 
di mana rumputan, manusia serta aspal jalan 
menggelar upacara sakral bagi tanah kelahiran mereka

Aku tak mau berdiam di tempat ini terlalu lama 
hanya supaya tak terkutuk oleh dingin 
yang perlahan menutupi kedua mataku 
hingga gelap hadir kembali seperti malam 
sedang aku tak dapat terlelap 

Burung-burung telah terbang, 
seiring dengan itu kerlip lampu padam

Namun walau bagaimanapun,
gelap dan terang,
adalah sebuah pengharapan 
Aku harus segera pulang

kry, 170824

No comments: