Jangan pernah menyeberang, jalan ini begitu ramai !
duduklah saja disitu sambil sesekali boleh juga kau berharap,
bahwa suatu saat nanti jalan ini lengang dan kelak aku akan menyusur menyeberang.
Begitu penuh liku jalanan itu,
penuh kerikil batu.
Betapa lalu lalang serta penuh ilalang !
Oh, bagaimana engkau mampu ?
Hati - hati ! Aku pejalan kaki yang tabah,
dan aku tau bahwa kau selalu hilang arah.
Sebab itu, aku tak terlalu mampu mencintai alamatmu yang sering saja berubah.
Jangan pernah berlari kemari !
Jalanlah pelan perlahan,
ketika kau ternyata tak mengenal rambu - rambu besar yang kupasang dimuka rumahku.
Maka, kau tahu, tanda berhenti itupun selayaknya sudah cukup memberi isyarat yang pasti !
kbm, 071211
No comments:
Post a Comment