Saturday, February 10, 2018

Almari

Apakah engkau keberatan menyimpan lembar-lembar baju seperti kau kesusahan menyimpan kenangan-kenangan kusut milik ku?
Ruas-ruas tubuh mu yang di partisi, nampak sesak tak lega lagi
Ruang yang tak cukup tinggi itu penuh sesak dijejali rindu,
perasaan-perasaan keriput yg menolak ditata rapi,
serta jaket merah jambu yang bersikeras ingin menyendiri

Aku tak hendak menjadikan mu brankas besi yang ku isi uang perak perunggu
karena aku tahu, kau hanya sekotak kayu pohon mahoni
dipahat beberapa abad lalu
Maka, bersahabat lah dengan para kutu
Sebab bisa saja mereka lebih peduli
terhadap musim yang bergonta-ganti
Dan mereka pula yang bertugas jaga kompartemen dalam tubuh mu
sehingga baju dan pakaianku tak beku dimakan hari

Aku akan meletakkan mu di sudut kanan kamarku
berdiam dan berdoalah dengan khusyuk
Karena kain dan kenangan yang saat ini kau simpan
berebut keluar dari dada mu
     Dada mu?
     pada dada mu, seluruh gemuruh mendung berkumpul untuk disetrika

sdj, 110218

No comments: