Baiklah
Kali ini aku akan melepaskanmu
Karena sorot tajam mata itu telah
memburuku selama berminggu - minggu
(seingatku itu bermula pada februari lalu)
Dan dengan segenap runcing kuku,
runcing taring perunggu dan bola mata ungu
(kumpulan senjata paling berbahaya ada padamu !)
Kau petakan waktu ke dalam otakku
Kemudian kau menjelajah ke luas dadaku
dada remaja yang telah menghimpun luas dosa
Menampung sekolam air mata
Tepat disana, tepat di rongga dada itu
kau tebarkan tiga ekor berudu muda
Supaya lebih leluasa melumpuhkan hatiku,
memadamkan merah jantungku
Dihangat bilik dada, ketiga berudu itu belajar cara menipu
Mereka cerdik sekali ketika mengarang cerita rancu
Tentang api mahabiru yang tumbuh menyala disekelilingmu
Namun, kau sungguh tak pernah menyadari
bahwa mereka hanya akan hidup tiga purnama saja
lalu mereka mati, hancur sendiri (di akhir april lalu)
Baiklah
kali ini akan kubiarkan kau membuangku
Sebab aku manis yang benar - benar telah alah oleh sepah
Dan kantung mataku benar - benar sudah penuh jelaga
Sembab oleh airmata
Karena itu pergilah
Piuh sendiri laparmu
Mangsa sendiri buruan baru
(jadilah singa, jadilah serigala)
Sebab kau memang tak pernah tahu,
Bagaimana namamu terpahat di sebuah batu
Hijau
Jutaan tahun lalu
kbm, 190511
No comments:
Post a Comment